Arkeolog Temukan 4 Kerangka Manusia di Kuil Berusia 3.800 Tahun, Diyakini Pengikut Ajaran Penyembah Air
Setiap sisi dari kuil ini menghadap ke pegunungan dan jasad yang dikubur diletakkan dalam posisi bersujud.
Arkeolog menemukan empat kerangka manusia yang dikubur di sebuah kuil di Peru. Empat kerangka ini terdiri dari dua orang anak, seorang remaja, dan satu orang dewasa.
Dikutip dari Popular Mechanics, Senin (26/8), penemuan ini mengungkap ajaran para penyembah air sekitar 3.800 tahun lalu. Kuil Queneto 2 di mana kerangka ini ditemukan juga terkait dengan ajaran penyembah air.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Peru? Arkeolog di Peru menemukan kuil yang digunakan untuk upacara berusia 4.000 tahun. Selain itu, ditemukan juga kerangka manusia di dalam kuil tersebut.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog Peru di situs Pachacamac? Para ahli arkeologi di Peru baru-baru ini menemukan makam yang berisi lebih dari 73 mumi manusia yang berasal dari sekitar 1.000 tahun yang lalu, jauh sebelum Kekaisaran Inca mendominasi wilayah Amerika Selatan bagian barat.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di bawah bukit pasir di Peru? Para arkeolog menemukan reruntuhan kuil upacara berusia 5.000 tahun dan sisa-sisa kerangka manusia di bawah bukit pasir di Peru.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Pegunungan Andes? Arkeolog menemukan sebuah lingkaran batu misterius di Pegunungan Andes.
-
Kapan kuil kuno di Peru tersebut diperkirakan dibangun? Sosok tersebut mirip dengan gambar makhluk mitologi lainnya yang berasal dari Periode Awal, sekitar 2.000 hingga 900 SM, yang memberikan petunjuk kapan kuil tersebut dibangun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno Wuwangdun? Penggalian situs makam Wuwangdun di Provinsi Anhui, China timur, mengungkap temuan yang luar biasa—tumpukan daun dengan uratnya yang masih terlihat jelas.
Di wilayah pra-Inca di Peru barat laut, ajaran penyembah air ini tidak sulit untuk dipahami, mengingat wilayah ini berada di kawasan pegunungan Andes. Daerah ini juga memiliki gurun yang tinggi, yang berarti air yang berasal dari pegunungan merupakan sumber kehidupan yang penting.
Kuil yang berada di situs arkeologi Queneto itu setiap sisinya menghadap gunung, menurut pernyataan dari Universitas Nasional Trujillo. Orang yang dimakamkan di kuil ini akan diletakkan dalam posisi bersujud menghadap sumber air utama. Para pengikut ajaran ini meyakini makanan yang mereka dapatkan dari air tidak hanya bersifat fisik.
Benda Pemakaman
Di makam ini juga ditemukan benda-benda pemakaman seperti liontin batu dan cangkang siput serta pecahan tembikar.
Kuil ini terletak di Lembah Viru, diduga dibangun antara tahun 1800 dan 900 SM, sebelum terbentuknya Kekaisaran Inca.
Kuil dibangun dengan dinding batu bulat dan plester tanah liat yang memiliki sudut melengkung.
- Arkeolog Kaget Temukan Kerangka Manusia Disusun dari Tulang Belulang Delapan Orang dari Zaman Berbeda
- Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Berusia 6.000 Tahun Saat Menggali 9 Kuburan, Ada Kalung Berhiaskan Ribuan Manik-Manik
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir
- Arkeolog Temukan Kuil Tempat Upacara Pengorbanan Manusia Berusia 5.000 Tahun di Peru, Ada Kerangka Terjepit & Sesajen
“Lingkungan ini ditandai dengan sudut melengkung, menunjukkan arsitektur unik dari periode Formatif Awal. Selain itu, pecahan keramik awal yang ditemukan di situs tersebut serupa dengan yang ditemukan di pemukiman penting lainnya seperti Gramalote, di Lembah Moche, dan Huaca Negra, dekat pantai di Lembah Viru,” jelas Castillo Lujan, profesor di Fakultas Profesional Arkeologi Universitas Nasional Trujillo dalam sebuah pernyataan.