Arkeolog Temukan Lukisan dan Pahatan Purba di Gua Spanyol, Dibuat Manusia Zaman Batu
Gua ini telah menjadi subjek penelitian sejak abad ke-18.
Gua ini telah menjadi subjek penelitian sejak abad ke-18.
-
Di mana tim arkeolog menemukan perkakas batu dan kerangka manusia purba? Saat menjelajahi gua di Jerman, tim arkeolog menemukan koleksi langka artefak dan kerangka manusia purba, termasuk beruang gua.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi di Spanyol? Sekelompok ahli paleontologi berhasil mengekstraksi 30 telur dinosaurus Titanosaurus dari sebuah batu seberat 2 ton di Spanyol utara.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Spanyol? Ukiran batu berukuran 20 sentimeter (7,8 inci) baru-baru ini ditemukan selama penggalian arkeologi di dekat kota Guareña, Spanyol.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Spanyol? Arkeolog di Spanyol menemukan sebuah prasasti berusia 2.600 tahun yang bertuliskan 21 simbol alfabet.
-
Bagaimana para ahli paleontologi meneliti pertumbuhan dan perkembangan spesies paus purba ini? Melalui analisis detail gigi dan tulang Tutcetus menggunakan pemindaian CT (CT-Scan), tim merekonstruksi pertumbuhan dan perkembangan pola spesies ini.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di kuburan massal Spanyol? Lebih dari 5.000 tahun lalu, pria, wanita, dan anak-anak yang mengalami luka di kepala dan luka akibat panah dikuburkan di kuburan massal Spanyol.
Arkeolog Temukan Lukisan dan Pahatan Purba di Gua Spanyol, Dibuat Manusia Zaman Batu
Arkeolog dari IPHES-CERCA dan Universitas Barcelona menemukan seni batu Paleolitikum di gua Simanya, Spanyol. Gua ini merupakan satu dari lima sistem gua yang dikenal sebagai "Complex de les Simanyes", berlokasi di kotamadya Sant Llorenc, Savall. Gua ini telah menjadi subjek penelitian sejak abad ke-18.
Penyelidikan awal di gua ini menemukan bahwa gua ini pernah dihuni manusia mulai dari zaman Paleolitikum sampai Zaman Pertengahan.
Dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal Archaeological Science Reports, para arkeolog menemukan serangkaian pahatan dan sisa-sisa pigmen di dinding gua. Temuan ini merupakan salah satu contoh pertama ekspresi seni yang dibuat komunitas manusia awal di wilayah Catalonia, dikutip dari Heritage Daily, Kamis (4/7).
- Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Berusia 6.000 Tahun Saat Menggali 9 Kuburan, Ada Kalung Berhiaskan Ribuan Manik-Manik
- Arkeolog Temukan Bukti Manusia Purba di Zaman Batu Sudah Mulai Bertani 5.400 Tahun Lalu, Ada Lumbung Sampai Sisa Tanaman
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir
- Arkeolog Ungkap Perempuan Dijadikan Tumbal di Zaman Batu, Diikat Lalu Dikubur Hidup-Hidup
Menurut para peneliti, karya seni berupa ukiran dan lukisan itu menunjukkan karakteristik tematik dan formal yang sebanding dengan seni Paleolitikum yang ditemukan di Spanyol dan Prancis.
Karakteristik teknik dan tematik karya tersebut mengindikasikan bahwa itu merupakan korespondensi kebudayaan Magdalenian, orang yang berasal dari Paleolitikum Atas dan Mesolitikum di Eropa barat. Orang-orang Magdalenian dikenal karena keunggulan mereka dalam bidang seni dan budaya, termasuk produksi patung dan lukisan gua.
Survei visual sistematis terhadap dinding dan langit-langit gua telah mengidentifikasi tiga representasi berbeda yang terletak di ruang interior rongga.
Salah satu representasinya dicat dengan pigmen merah dan membentuk dua garis sejajar, representasi kedua memiliki garis terputus-putus, dan representasi ketiga menunjukkan beberapa garis sejajar yang dimahkotai dengan setengah lingkaran.
“Meskipun terdapat banyak situs yang berasal dari akhir Paleolitikum Muda, bukti perilaku simbolik, khususnya seni parietal, sangat langka," jelas penulis utama studi, Míriam Salas-Altès.
"Studi seni Paleolitikum memungkinkan untuk menghubungkan tradisi budaya, mobilitas, dan interaksi kelompok manusia," pungkasnya.