Arkeolog Temukan Pabrik Wine Romawi Kuno, Satu-Satunya yang Pernah Ditemukan di Italia
Arkeolog juga menemukan vila Romawi di dekat pabrik wine.
Arkeolog juga menemukan vila Romawi di dekat pabrik wine.
-
Apa yang ditemukan para ahli arkeologi di Desa Celtic Kuno tersebut? Selama penyelidikan arkeologi sebagai bagian dari pengembangan kawasan permukiman baru, ditemukan sebuah denah rumah dari pemukiman sebelumnya dalam jumlah di atas rata-rata.
-
Siapa yang menemukan rahasia rasa wine Romawi kuno? Dua peneliti, Dimitri Van Limbergen dari Universitas Ghent dan Paulina Komar dari Universitas Warsawa menelusuri resep anggur orang Romawi kuno.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Italia? Baru-baru ini, arkeolog di Italia menemukan kuil tersembunyi, berasal dari masa Kaisar Konstantin.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dalam guci perunggu asal Romawi? Salah satu pemakaman kremasi, yang ditemukan pada pertengahan Agustus tahun ini, sangat menarik, karena para arkeolog menemukan abu manusia yang terbakar yang ditaruh di dalam bejana perunggu asal Romawi, seperti dikutip dari Miami Herald, Kamis (19/9).
-
Bagaimana cara orang Romawi kuno membuat wine yang lebih baik dan stabil? Pertama, dengan menggunakan teknik yang ditemukan, orang Romawi menghasilkan anggur yang lebih baik, lebih enak, dan lebih stabil daripada yang kita duga sebelumnya.
Arkeolog Temukan Pabrik Wine Romawi Kuno, Satu-Satunya yang Pernah Ditemukan di Italia
Arkeolog dari Universitas Macerata, Italia, menemukan satu-satunya pabrik pembuatan anggur atau wine Romawi kuno saat melakukan penggalian di Urbs Salvia dan Villamagna, Macerata, Italia tengah. Ini merupakan pabrik satu-satunya yang pernah ditemukan di Macerata, yang terkenal karena tradisi pembuatan anggurnya.
Pabrik ini ditemukan saat para arkeolog melakukan penggalian ke-30 di wilayah tersebut,
seperti dikutip dari Arkeonews, Minggu (7/7).
- Arkeolog Temukan Sepatu Tentara Romawi Berusia 2.000 Tahun, di Bagian Solnya Ada 60 Paku
- Arkeolog Temukan 'Kerajaan Tersembunyi' di Kota Romawi Kuno Berusia 2200 Tahun, Ada 57 Situs yang Saling Terhubung
- Arkeolog Ungkap Seperti Apa Rasanya Wine Zaman Romawi, Beda dengan Anggur Modern
- Di Bawah Lahan Parkir, Arkeolog Temukan Kuil Ajaran Sesat, Tempat Pemujaan untuk Kaisar Romawi
Selain pabrik wine, arkeolog juga menemukan vila romawi dengan struktur monumental di Villamagna. Temuan yang tidak terduga ini diperkirakan berasal dari kebudayaan Gallic kuno, mengingat suku Celtic terkenal karena keahlian mereka membuat bir sebelum datang ke Italia.
Pada abad keempat SM, Senon Gauls, yang merupakan populasi Celtic dari provinsi di Prancis, mencaplok beberapa daerah di Marche, termasuk Provinsi Macerata. Populasi ini yang kemudian mempengaruhi sejarah dan kebudayaan di wilayah tersebut. Pemimpin vila kemungkinan mengikuti tradisi kuno di daerah tersebut.
Saat penggalian di Urbs Salvia, para arkeolog menemukan sejumlah artefak menakjubkan, termasuk tempat penempaan logam dan tempat pembakaran tembikar era Republik, yang memberikan pencerahan baru pada Romanisasi Piceno.
Situs Urbs Salvia terletak di sepanjang via Salaria Gallica, yang menghubungkan Ausculum dan via Salaria dengan via Flaminia, di sepanjang pantai Adriatik. Pertama kali disebut Pollentia dan dibaptis ulang Urbs Salvia pada masa Augustus, kota ini telah dieksplorasi secara intensif sejak tahun 1995.
Penggalian arkeologi mengungkap kompleks besar yang terdiri dari kuil Cryptoporticus, yang didedikasikan untuk Salus Augusta. Amfiteater, Teater, benteng kuno, dan vila pinggiran kota Villa Magna di dekatnya, yang menjadi fokus penggalian baru-baru ini, telah dimasukkan dalam Taman Arkeologi Urbs Salvia yang didirikan pada tahun 1994.