8 Kuliner Nasi Bungkus di Jatim yang Cocok buat Sarapan
Mulai dari pecel pincuk, nasi jagung, sego krawu, hingga nasi bhuk yang terasa spesial dengan taburan lauk jeroan.
8 Kuliner Nasi Bungkus di Jatim yang Cocok buat Sarapan
Provinsi Jawa Timur memang tempatnya makanan enak.
Anda bisa menjelajahi berbagai kota dan kabupaten di Jatim untuk mencoba setiap masakannya.
Kuliner dari provinsi ini menonjolkan rasa gurih, asin, dan pedas.
Buat sarapan, warga Jawa Timur sering mengandalkan nasi bungkus yang praktis.
Jenisnya bermacam-macam, mulai dari pecel pincuk, nasi jagung, sego krawu, hingga nasi bhuk yang terasa spesial dengan taburan lauk jeroan.
Mau coba kuliner nasi bungkus khas Jawa Timur yang cocok buat sarapan? Berikut ini beberapa rekomendasinya.
1. Pecel Pincuk
Pecel pincuk adalah sebutan untuk nasi pecel yang disajikan dengan alas daun pisang.
-
Bagaimana Nasi Sek dibungkus? Dalam penyajiannya, Nasi Sek sendiri dibungkus menggunakan daun pisang lalu dibentuk seperti limas.
-
Kapan nasi bakar ayam matang? Bakar sampai daunnya kecokelatan.
-
Apa itu nasi tim? Nasi tim biasanya memiliki tekstur sedikit lebih kasar dibanding bubur halus yang diberikan saat anak mulai MPASI.
-
Kapan kejadian nasi bungkus yang berbeda ini terjadi? Ceritanya, pada 1962, Adjie mengundang semua atase militer asing di Jakarta untuk melihat Jawa Barat.
-
Apa itu nasi bakar sumsum? Nasi bakar sumsum merupakan salah satu kuliner tradisional yang memiliki cita rasa unik dan khas. Dengan bahan utama berupa nasi yang dibakar bersama isian sumsum tulang sapi dan rempah-rempah pilihan, hidangan ini berhasil menciptakan kombinasi sempurna antara tekstur lembut dari nasi dengan kelezatan sumsum yang gurih.
-
Mengapa Sate Bumbon dinamai begitu? Nama Sate Bumbon diambil dari bahasa Jawa, yaitu "Bumbon" yang berarti bumbu. Sesuai namanya, makanan ini memang kaya akan rempah-rempah.
Daun pisang dilipat membentuk kerucut dan disematkan dengan lidi. Inilah yang disebut pincuk.
Pecel pincuk banyak dijual oleh pedagang kaki lima atau warung tenda di pinggir jalan.
Seporsi pecel pincuk umumnya terdiri dari nasi putih, sayuran rebus, bumbu pecel yang terbuat dari kacang tanah, dan rempeyek.
Kadang-kadang, pecel pincuk juga ditambahkan trancam dari irisan timun dan kemangi serta tempe goreng atau bakwan jagung.
Jika ingin lebih mengenyangkan, biasanya pedagang pecel pincuk juga menyediakan lauk tambahan seperti ayam goreng, telur ceplok, atau sate manis.
2. Nasi Krawu
Nasi krawu adalah nasi bungkus khas Gresik.
Nasi krawu adalah nasi bungkus khas Gresik.
Masakan ini biasanya dijajakan dalam keadaan sudah terbungkus.
Seporsi nasi krawu sederhana terdiri dari nasi putih, serundeng, ayam suwir, dan sambal.
Primadonanya adalah ayam suwir yang dimasak dengan berbagai bumbu hingga terasa manis dan gurih.
Nasi krawu yang lebih "niat" biasanya menggunakan dua macam serundeng.
3. Nasi Campur
Nasi campur di Jawa Timur mungkin memiliki penampilan yang agak berbeda dari nasi campur di provinsi lain.
Seporsi nasi bungkus ini umumnya terdiri dari nasi putih, oseng sayuran, mie goreng, kering tempe, dan sambal bajak.
Lauk tambahan yang disediakan biasanya adalah bakwan jagung, telur bumbu bali, hingga jeroan goreng.
Ada juga nasi campur yang ditambahkan pecel atau urap sayur seperti di Malang.
Pasalnya, tak sedikit warung pecel yang menyediakan menu nasi campur.
- Mencicipi Kenyalnya Burgo, Kudapan Lezat Khas Palembang yang Terbuat dari Tepung Beras
- ‘Saya Kecilnya Makan Ubi dan Jagung, Ternyata jadi Jenderal TNI juga'
- Mencicipi Pecak Patin, Kuliner Purbalingga dengan Kuah Rempah yang Lezat
- Lezatnya Kupat Banyu Pindang, Kuliner Asli Indramayu yang Mulai Langka
4. Nasi Jagung
Nasi jagung adalah kuliner nasi bungkus yang banyak ditemukan di Malang, Blitar, dan Madura.
Masakan ini biasanya hanya dijual pagi sampai siang hari.
Seporsi makanan ini terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan nasi jagung, urap sayur, mendol goreng, ikan asing goreng renyah, sayur lodeh labu siam atau nangka muda, dan sejumput sambal.
Nasi jagung yang digunakan biasanya ada dua jenis.
Ada nasi jagung yang butirannya kasar dan ada yang butirannya halus.
Beda dengan Malang dan Madura, nasi jagung di Blitar biasanya tak dicampur nasi putih.
Simak video wisata kuliner nasi jagung berikut ini!
5. Nasi Bhuk
Nasi bhuk atau nasi buk adalah nasi campur khas Madura.
Nama "bhuk" sendiri diambil dari panggilan untuk ibu-ibu di Madura yang biasa menjual makanan ini.
Ciri khas nasi bungkus ini adalah lauknya yang serba jeroan.
Seporsi nasi bhuk biasanya terdiri dari nasi putih, serundeng kelapa, dendeng manis, dendeng kelapa, dan sambal.
Setelah itu, nasi disiram dengan kuah lodeh nangka muda.
Lauk tambahan nasi bhuk terdiri dari babat, paru, limpa, dan usus sapi yang sudah diungkep bumbu kuning.
Meskipun isinya tergolong "berat", nasi bhuk sangat populer untuk sarapan.
Review Nasi Bhuk depan Pasar Besar, Malang oleh Abdi MasterChef
6. Nasi Petis
Penampilannya mirip dengan nasi bhuk yang menggunakan banyak jenis lauk berbahan sapi.
Satu lagi kuliner nasi bungkus khas Madura yang layak dicoba untuk sarapan.
Inilah nasi petis khas Bangkalan yang mengenyangkan dengan aneka jenis lauk.
Pada dasarnya, nasi petis adalah nasi campur juga.
Penampilannya mirip dengan nasi bhuk yang menggunakan banyak jenis lauk berbahan sapi.
Bedanya, nasi petis ditambahkan soun goreng manis, empal daging suwir, dan oseng buncis.
Walaupun bernama nasi petis, rasa petis udang dalam masakan ini sama sekali tak kentara.
7. Sego Banting
Sego banting atau sego bantingan adalah nasi bungkus murah meriah dengan isian sederhana.
Sego banting atau sego bantingan adalah nasi bungkus murah meriah dengan isian sederhana.
Makanan ini harganya sanga terjangkau, jadi cocok untuk sarapan atau makan malam warga yang kantongnya sedang tipis.
Sebungkus sego banting terdiri dari nasi putih, irisan telur dadar, oseng tahu dan tempe, serta bihun goreng putih.
Kalau sudah selesai bersantap, kertas pembungkusnya tinggal dibanting ke tempat sampah. Karena itulah makanan ini dinamai sego banting.
Cicip kuliner sego banting Nexcarlos
8. Nasi Jotos
Beralih ke Madiun, ada nasi jotos yang ukurannya kecil tapi pedasnya nampol.
Nasi bungkus berukuran mini ini juga bisa ditemukan di pinggir jalan Magetan.
Nasi jotos yang dijual di warung pinggir jalan seperti angkringan biasanya berukuran kecil.
Porsinya sekadar cukup untuk mengganjal perut seperti nasi kucing.
Ada juga nasi jotos yang diracik dengan porsi normal, jadi lebih mengenyangkan untuk sarapan.