Mengenal Seunicah Oen, Makanan Berbuka Puasa Khas Aceh yang Bantu Hilangkan Bau Mulut
Meski terdangar aneh, namun makanan ini mampu memberikan khasiat bagi tubuh, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
Meski terdangar aneh, namun makanan ini mampu memberikan khasiat bagi tubuh, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
Youtube: Serambi Video Production
Mengenal Seunicah Oen, Makanan Berbuka Puasa Khas Aceh yang Bantu Hilangkan Bau Mulut
Setiap daerah di Indonesia tentu memiliki kuliner yang unik dan khas. Bahkan, beberapa di antaranya diyakini mampu memberikan manfaat bagi tubuh jika kita mengonsumsinya.
Di Provinsi Aceh terdapat satu makanan yang unik dan hanya dijumpai ketika Bulan Ramadan saja, yaitu Seunicah Oen atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan rujak daun. Meski terdangar aneh, namun makanan ini mampu memberikan khasiat bagi tubuh, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
-
Apa yang menjadi menu spesial dari kuliner ini? Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ada kuliner lontong sayur yang sudah memasuki generasi ketiga.
-
Bagaimana cara unik warung Mbah Moen memberi pengumuman ketersediaan makanan? Pemilik warung memasang lampu warna hijau di bagian depan warung. Jika lampu hijau menyala, artinya menu makanan di warung ini masih tersedia.
-
Kenapa Lemea disebut makanan unik? Salah satu makanan khas dari Suku Rejang ini tergolong unik dan berbeda dari kuliner lainnya.
-
Apa makanan khas Palembang yang memiliki bentuk unik dengan taburan irisan cabai? Di Palembang, mungkin orang-orang sudah mengenal kota ini dengan makanan khasnya yaitu pempek. Tapi tunggu dulu, selain Pempek masih banyak sajian kuliner lainnya yang patut untuk dicoba, salah satunya adalah kue gandus.
-
Di mana warung unik di tengah sawah ini berada? Adapun posisi warung tersebut diketahui berada di tengah-tengah area persawahan, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Persisnya, warung berada di bawah pinggir jalan desa, sehingga siapapun yang ingin membeli dan menikmati jajanan serta pemandangan, ia harus menuruni jalan setapak.
-
Apa yang membuat nasi mawut begitu unik? Isiannya yang beragam dan terlihat berantakan di piring membuat masakan ini diberi nama nasi mawut.
Dikutip dari beberapa sumber, Seunicah Oen atau rujak daun ini dipercaya mampu menghilangkan bau mulut selama berpuasa seharian penuh dan juga mampu mengeluarkan angin dari dalam tubuh.
Penasaran dengan makanan unik dari daerah yang dijuluki Serambi Mekkah ini? Simak ulasan informasinya yang dirangkum dari beberapa sumber berikut.
Aneka Dedaunan
Dalam penyajiannya, Seunicah Oen ini terdiri dari beberapa jenis dedaunan yang diambil langsung dari kebun dan kawasan hutan. Lalu, seluruh dedaunan itu dikumpulkan dan diikat menjadi satu kemudian diiris tipis-tipis menggunakan pisau tajam.
Seunicah Oen tidak disantap mentah-mentah begitu saja. Agar menimbulkan cita rasa yang lebih lezat, biasanya dedaunan yang sudah diiris itu ditambahkan bumbu-bumbu seperti serai, cabai, bawang, dan beberapa aneka rempah lainnya.
Untuk menambah cita rasa yang lebih nikmat, biasanya ditambahkan kelapa sangrai di bagian atas dedaunan tadi. Kelapa sangrai ini memberikan kesan rasa lebih gurih pada Seunicah Oen.
Makanan ini hanya hadir ketika Bulan Ramadan saja dan tidak pernah dijual ketika hari biasa. Maka tak heran jika makanan yang satu ini tergolong unik dan cukup langka keberadaannya.
Manfaat Bagi Tubuh
Di balik namanya dan bentuknya yang unik itu, rupanya Seunicah Oen ini bisa dipercaya mampu memberi manfaat lebih bagi tubuh kita, terutama dalam menjalankan ibadah puasa.
Melansir dari kanal Antara, Seunicah Oen bisa mengeluarkan angin dari tubuh kita dan dipercaya bisa menghilangkan bau mulut selama berpuasa seharian penuh.
Untuk harganya, makanan yang dibungkus dengan daun pisang ini berkisar di harga Rp5.000.