Arkeolog Ungkap Sejak Kapan Manusia Mulai Berbicara dengan Bahasa, Ini Hasil Temuannya
Bahasa telah ada delapan kali lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Bahasa telah ada delapan kali lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
-
Kapan manusia purba mulai berbicara? Kemampuan berbicara manusia purba pertama kali tercatat di wilayah Afrika timur dan selatan. Arkeolog asal Inggris, Steven Mithen mengungkapkan, manusia purba mulai berbicara menggunakan bahasa kendati belum sempurna sekitar 1,6 juta tahun lalu.
-
Dimana manusia purba mulai berbicara? Lokasi di mana manusia purba mulai berbicara diperkirakan terjadi di Afrika bagian timur atau selatan.
-
Mengapa manusia purba mulai berbicara? Manusia, dibandingkan dengan hewan lainnya, tidak memiliki kekuatan fisik yang signifikan. Oleh karena itu, untuk bertahan hidup, manusia perlu mengembangkan strategi kompensasi, salah satunya adalah kemampuan berbahasa.
-
Bagaimana bahasa manusia purba berevolusi? Ini dimulai dengan kata-kata ikonik yang diucapkan spesies manusia purba Homo erectus sekitar 1,6 juta tahun yang lalu. Ketika jenis kata ini diwariskan dari generasi ke generasi, kata-kata arbitrer dan aturan sintaksis muncul, sehingga menghasilkan Neanderthal awal dan Homo sapiens dengan kapasitas linguistik dan kognitif yang setara.
-
Bagaimana manusia purba bisa berbicara? Analisisnya didasarkan pada tinjauan mendalam terhadap semua bukti arkeologi, paleo-anatomi, genetika, neurologi, dan linguistik yang tersedia.
-
Kapan Homo sapiens awal ditemukan? Selama beberapa dekade, pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dijawab berdasarkan penelitian tulang belulang. Tapi semua fosil Homo sapiens awal yang diketahui oleh ilmu pengetahuan dapat dengan mudah kita temui pada museum khusus.
Arkeolog Ungkap Sejak Kapan Manusia Mulai Berbicara dengan Bahasa, Ini Hasil Temuannya
Penelitian baru-baru ini mengungkapkan, bahasa telah ada delapan kali lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Seorang arkeolog Inggris, Steven Mithen baru saja melakukan analisis yang mendalam dan menunjukkan manusia purba mulai mengembangkan kemampuan berbahasa yang belum sempurna sekitar 1,6 juta tahun lalu. Lokasi ini diperkirakan terjadi di wilayah Afrika bagian timur atau selatan.
Menurut Mithen, profesor prasejarah awal di Universitas Reading, kemampuan berbicara manusia memiliki peran signifikan dalam evolusi fisik dan budaya manusia selanjutnya. Oleh karena itu, penanggalan tepat munculnya bentuk-bentuk awal bahasa menjadi sangat penting.
Sebelumnya, kebanyakan ahli evolusi manusia meyakini manusia mulai berbicara sekitar 200.000 tahun yang lalu. Namun, penelitian baru yang dipimpin Profesor Mithen menunjukkan bahasa manusia yang belum sempurna sudah ada setidaknya delapan kali lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Analisisnya didasarkan pada tinjauan mendalam terhadap semua bukti arkeologi, paleo-anatomi, genetika, neurologi, dan linguistik yang tersedia.
Penelitian ini mengindikasikan kemunculan bahasa terjadi sebagai bagian dari proses evolusi manusia dan perkembangan lainnya, antara 2 hingga 1,5 juta tahun yang lalu.
Selain itu, peningkatan ukuran otak manusia, terutama setelah 1,5 juta tahun yang lalu, terkait erat dengan munculnya area lobus frontal yang terlibat dalam produksi dan pemahaman bahasa.
Area Broca, yang merupakan bagian dari otak yang terkait dengan produksi bahasa, tampaknya berevolusi dari struktur sebelumnya yang bertanggung jawab atas komunikasi manusia purba dengan gerakan tangan dan lengan. Selain itu, penelitian ilmiah baru menunjukkan kemunculan area Broca juga berhubungan dengan peningkatan memori kerja, yang merupakan faktor penting dalam pembentukan kalimat.
Bukti arkeologi juga mendukung perkiraan bahwa manusia mulai berbicara sekitar 1,6 juta tahun yang lalu. Manusia, dibandingkan dengan hewan lainnya, tidak memiliki kekuatan fisik yang signifikan. Oleh karena itu, untuk bertahan hidup, manusia perlu mengembangkan strategi kompensasi, salah satunya adalah kemampuan berbahasa.
Meskipun bahasa telah ada sejak sekitar 1,6 juta tahun lalu, evolusi bahasa terus berlanjut dan menjadi semakin kompleks seiring berjalannya waktu. Penelitian di masa depan mungkin dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang struktur dan organisasi bahasa-bahasa awal tersebut. Namun, yang pasti, bahasa telah menjadi bagian integral dari perjalanan evolusi manusia dan memainkan peran penting dalam mengubah kisah manusia.