ISIS ancam penggal wartawan Irak
Merdeka.com - Seorang wartawan Irak telah diculik oleh militan dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan mengancam akan memenggal kepalanya jika dia menolak bekerja untuk mereka. Ini kata pengawas media Reporters Without Borders (RSF) kemarin.
"Raad Mohammed al-Azzawi, seorang juru kamera, ditahan pada tanggal 7 September lalu di Samarra, sebuah kota sekitar 120 kilometer, sebelah utara Ibu Kota Baghdad," ujar RSF dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (12/9).
"Organisasi militan telah mengumumkan pihaknya berencana untuk melaksanakan ancaman pemenggalan karena sang wartawan menolak untuk bekerja bagi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)," lanjut pernyataan RSF.
-
Siapa yang mengancam serang Rafah? Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Dia bergabung dengan daftar wartawan Irak lainnya yang telah ditangkap atau terancam oleh militan dari ISIS, sebuah kelompok radikal yang telah menyita sejumlah wilayah di Irak dan Suriah dan telah melakukan kekejaman.
Dua jurnalis asal Amerika yang ditawan ISIS, yakni James Foley dan Steven Sotloff, telah dipenggal dalam beberapa pekan terakhir menurut video yang dirilis oleh para militan.
"Negara Islam (Irak dan Suriah) sejak kemunculannya telah membuat wartawan sebagai target teror," kata Virginie Dangles, asisten direktur riset Reporters Without Borders.
"Organisasi teroris itu mencoba untuk menghilangkan semua pihak yang menolak bersumpah setia kepada ISIS," ujar dia.
Presiden Amerika Barack Obama telah memerintahkan perang "tanpa henti" buat melawan IS, dulu dikenal sebagai ISIS, termasuk serangan udara di Suriah dan operasi luas di Irak buat "menghancurkan" pejuang ISIS. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaKorban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga turut menyebarkan propaganda kelompok teroris ISIS di media sosial.
Baca SelengkapnyaPraka RM Cs diyakini terbukti melanggar pasal Pasal 340 KUHP Jo Pasal 50 ayat 1 ke 1 KUHP dan Pasal 328 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1.
Baca SelengkapnyaIsrael menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaSwedia memberikan izin kepada Salwan Momika untuk menistakan Alquran dengan alasan aksi tersebut dilindungi oleh undang-undang kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaJurnalis Bernama Faisal Assegaf itu ditangkap pada 24 September 2024 lalu karena disangka mata-mata Israel oleh anggota Hizbullah.
Baca SelengkapnyaMengacu pada pasal-pasal yang didakwakan, Praka RM, Praka HS dan Praka J terancam hukuman mati.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Praka RM Praka HS dan Praka J dituntut dengan pidana hukuman mati atas kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca Selengkapnya