Berita Utama
-
be smart
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno
-
peristiwa rengasdengklok
Susu Tertinggal & Kesaksian Istri Bung Karno Tentang Penculikan ke Rengasdengklok
-
bendera merah putih
Mitos Bendera Pusaka dari Kain Tukang Soto & Seprai, Ini Kesaksian Fatmawati Soekarnoputri
Berita Terbaru
-
empon-empon
Tidak Hanya Bikin Masakan Makin Enak, Biji Pala Simpan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Atasi Jerawat
-
judi 303
Gerebek Judi Kasino Kedok Hiburan Karaoke di Semarang, Polisi Sita Bukti Uang Rp 1,25 Miliar
-
pilot susi air bebas
Usai Bebas dari KKB, Pilot Susi Air Kapten Phillip Mark Mehrtens Dibawa ke Jakarta Pakai Pesawat TNI AU
Berita Populer
-
Bahlil soal Keluarga Jokowi Masuk Golkar: Mas Gibran Partainya Apa?
-
VIDEO: Viral PON Carut Marut, Jokowi Batal Datangi Penutupan Pilih Datangi Hajatan Khofifah
-
Indonesia Menyala di Era Jokowi
-
VIDEO: Reaksi Tak Puas Jokowi Cek Telur Rp24.000 saat Blusukan Pasar "Harga Terlalu Rendah"
-
Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Putra Khofifah
Berita Utama Lainnya
-
be smart
Kiprah Jenderal TNI Didikan Jepang: 10 Orang Jadi Pimpinan Tertinggi AD, Dua Berpangkat Bintang Lima
-
be smart
Mengenal Kapten Harun Kabir: Sang Pelindung Bung Karno dan Tan Malaka, Sosok Langka Zaman Revolusi
-
be smart
Cerita Operasi Gabungan Pasukan Elite Kopassus, Kopasgat & Marinir Buru Presiden Nicolao Nobato
Di negeri asalnya, Peh Cun yang dirayakan setiap bulan kelima tanggal kelima dalam penanggalan Tiongkok, punya sejarah panjang dan makna filosofis yang dalam.
Soeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.
Tradisi syawalan di Pulau Jawa telah berlangsung lintas generasi.
Ade Irma menjadi perisai yang melindungi tubuh sang Ayah dari bidikan pasukan.
Benteng Belgica saksi bisu perlawanan rakyat Maluku dari kekejaman penjajah.
Rumah pengasingan Bung Hatta dan Sjahrir di Banda Neira masih terawat dengan baik
Ahli paleontologi Tiongkok dan Brazil temukan spesies pterosaurus baru chaoyangopterid di Tiongkok, 125-113 juta tahun lalu.
Ditemukan di Wyoming dan South Dakota, fosil ini mengungkap kehidupan laut pada Kapur Akhir, 80,5 juta tahun lalu.
Temuan ini mengungkap keterampilan berburu dan kompleksitas interaksi manusia dengan lingkungan prasejarah.
Evolusi mengejutkan: Microraptor, dinosaurus berukuran gagak, mungkin berburu di udara dengan sayap dan kaki canggih.