Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta Prasasti Mantyasih, Menguak Nama-Nama Raja Mataram Kuno

3 Fakta Prasasti Mantyasih, Menguak Nama-Nama Raja Mataram Kuno Prasasti Mantyasih. ©magelangkota.go.id

Merdeka.com - Prasasti Mantyasih, disebut juga dengan nama Prasasti Balitung atau Prasasti Tembaga Kedu, merupakan sebuah prasasti peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang ditemukan di Kampung Mateseh, Magelang Utara.

Temuan Prasasti Mantyasih terbilang penting, karena prasasti tersebut memuat daftar silsilah raja-raja Kerajaan Mataram Kuno. Prasasti Mantyasih dibuat sebagai legitimasi atas Raja Balitungsebagai pewaris tahta yang sah atas Kerajaan Mataram Kuno. Sehingga dalam prasasti itu disebutkan pula raja-raja yang sebelumnya berdaulat di wilayah tersebut.

Bentuk Legitimasi

prasasti mantyasih

©magelangkota.go.id

Dalam prasasti itu pula disebutkan bahwa Desa Mantyasih ditetapkan Raja Balitung sebagai desa sima atau desa bebas pajak. Saat ini, di desa tersebut masih terdapat sebuah lumpang batu yang diyakini sebagai tempat penetapan upacara penetapan sima atau desa perdikan.

Selain itu, disebutkan pula tentang keberadaan Gunung Susundara dan Wukirsumbing yang sekarang diyakini sebagai Gunung Sundoro dan Gunung Sumbing.

Menurut Teori Bosch, pada masanya Kerajaan Medang atau Mataram Kuno terdiri dari dua dinasti yaitu Wangsa Sanjaya dan Wangsa Sailendra. Wangsa Sanjaya berkuasa di daerah utara sementara Wangsa Sailendra berkuasa di daerah selatan.

Namun kemudian Putri Maharaja Samaratungga dari Wangsa Sailendra bernama Pramodawardhani menikah dengan Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya. Berikut ini adalah silsilah raja-raja Mataram Kuno dari Wangsa Sanjaya berdasarkan Prasasti Mantyasih:- Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya- Sri Maharaja Rakai Panangkaran- Sri Maharaja Rakai Panunggalan- Sri Maharaja Rakai Warak- Sri Maharaja Rakai Garung- Sri Maharaja Rakai Pikatan- Sri Maharaja Rakai Kayuwangi- Sri Maharaja Rakai Watuhumalang- Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Dharmmodaya Mahasambhu.

Penafsiran Berbeda

prasasti mantyasih

©kemdikbud.go.id

Terkait penafsiran prasasti itu, filolog Slamet Muljana memiliki penafsirannya sendiri. Menurutnya daftar nama raja tersebut bukanlah silsilah Wangsa Sanjaya, melainkan daftar raja-raja yang pernah berkuasa di era Mataram Kuno.

Menurutnya, gelar “rakai” sendiri diartikan sebagai penguasa atau pejabat di daerah atau raja bawahan yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan maharaja yang masih bertahta.

Dalam hal ini, ia membandingkan isi prasasti Mantyasih dengan prasasti Kelurak, prasasti Kayumwungan, prasasti Siwagraha, dan prasasti Nalanda. Dari perbandingan itu, ia berpendapat bahwa Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, dan Rakai Garung berasal dari Wangsa Sailendra. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prasasti di Temanggung Ini Memuat Nama 12 Raja Mataram Kuno, Begini Temuan Faktanya
Prasasti di Temanggung Ini Memuat Nama 12 Raja Mataram Kuno, Begini Temuan Faktanya

Prasasti Wanua Tengah ditemukan pertama kali pada tahun 1890. Keberadaannya menjadi penting karena memuat 12 nama raja yang pernah bertahta di Mataram Kuno

Baca Selengkapnya
Raja-raja Mataram Islam dan Tahunnya, Tambah Wawasan Sejarah
Raja-raja Mataram Islam dan Tahunnya, Tambah Wawasan Sejarah

Kerajaan Mataram Islam adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Pulau Jawa, Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati

Baca Selengkapnya
Cerita Unik dari Makam Para Tokoh Pribumi di Bergota Semarang, Ada Batu Misterius Bertuliskan Huruf Tionghoa
Cerita Unik dari Makam Para Tokoh Pribumi di Bergota Semarang, Ada Batu Misterius Bertuliskan Huruf Tionghoa

Tak hanya sebagai pemakaman umum, di makam Bergota Semarang terdapat beberapa makam tokoh pribumi penting pada masanya.

Baca Selengkapnya
Potret Wilayah Penting Kerajaan Majapahit Sejak Pemerintahan Raja Pertama, Warga Hidup Makmur
Potret Wilayah Penting Kerajaan Majapahit Sejak Pemerintahan Raja Pertama, Warga Hidup Makmur

Sejak puluhan abad silam, daerah ini sudah jadi wilayah penting bagi kehidupan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Prasasti Sangguran, Salah Satunya Berisi Teks Kutukan
Fakta Menarik Prasasti Sangguran, Salah Satunya Berisi Teks Kutukan

Prasasti yang saat ini berada di Skotlandia ini berisi banyak rangkuman catatan sejarah.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, Dipimpin Pertama Kali oleh Raja Sanjaya
Menguak Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, Dipimpin Pertama Kali oleh Raja Sanjaya

Bukti pertama kali mengenai keberadaan Kerajaan Mataram Kuno berasal dari Prasasti Canggal.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Negeri Seribu Menhir di Sumbar, Pameran Mahakarya Seni dari Zaman Prasejarah
Mengunjungi Negeri Seribu Menhir di Sumbar, Pameran Mahakarya Seni dari Zaman Prasejarah

Menhir-menhir itu merupakan mahakarya kesenian leluhir orang Minangkabau yang diperkirakan hidup di tahun 1550 sebelum masehi.

Baca Selengkapnya
6 Kerajaan Besar di Jawa Timur pada Masa Lalu, Mulai Kanjuruhan sampai Majapahit
6 Kerajaan Besar di Jawa Timur pada Masa Lalu, Mulai Kanjuruhan sampai Majapahit

Jawa Timur termasuk provinsi yang menyimpan bukti sejarah kerajaan-kerajaan besar di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Melihat Tasikmalaya saat Zaman Kerajaan di Museum Galunggung, Ada Kursi Bupati Tahun 1745
Melihat Tasikmalaya saat Zaman Kerajaan di Museum Galunggung, Ada Kursi Bupati Tahun 1745

Di Museum Galunggung pengunjung bisa melihat perubahan Tasikmalaya sejak zaman kerajaan.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Peradaban Tanah Jawa, Candi Gunung Wukir di Magelang Ini Lebih Tua dari Borobudur
Dulu Jadi Peradaban Tanah Jawa, Candi Gunung Wukir di Magelang Ini Lebih Tua dari Borobudur

Di candi itulah ditemukan Prasasti Canggal yang menceritakan masa emas pemerintahan Raja Sanjaya

Baca Selengkapnya
Masih Jadi Misteri, Begini Cerita Penemuan Candi Peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat
Masih Jadi Misteri, Begini Cerita Penemuan Candi Peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat

Penemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.

Baca Selengkapnya