Ade Sang Pengrajin Barang Bekas, dari Sampah Jadi Rupiah
Merdeka.com - Tak selamanya barang bekas menjadi sampah, di tangan seorang pria paruh baya bernama Ade Syarifudin sampah justru mendulang rupiah. Hal ini bermula dari permintaan seorang anak tetangga yang ingin dibuatkan motor-motoran dari kaleng bekas.
Sejak saat itu, pria berusia 63 tahun ini mulai mendalami bisnis ini. Bermodalkan barang-barang bekas hasil temuannya saat jalan-jalan, ia membuat kerajinan moge dan vespa dengan alat seadanya.
©2021 Merdeka.com/Fajri ANFSejak tahun 2017, pria yang akrab disapa Ade ini mulai mengembangkan ide membuat miniatur vespa dan moge. Kerajinan tangan yang didukung penuh oleh istri dan anaknya ia garap secara serius.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan? Salah satu koin yang ditemukan di tempat pembuangan ini adalah sebuah koin perak, yang dikenal sebagai 'antoninianus,' yang berasal dari tahun 255 M dan bernilai dua dinar, sebuah koin perak standar pada era Romawi.
-
Sampah plastik apa yang diolah di Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
Rumah kecil di dalam gang sempit di Jalan Sasak Gantung, Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol, Kota Bandung ini tempat pria berkacamata ini bereksperimen dengan barang-barang bekasnya. Dari kaleng bekas minuman, sampah elektronik, almunium bekas, payung bekas dan apapun yang Ade temukan bisa ia sulap menjadi barang bernilai ekonomi.
©2021 Merdeka.com/Fajri ANFPria berusia 63 tahun ini memang memiliki hobi melukis sejak kecil. Ia juga gemar melihat motor antik seperti vespa dan motor gede (moge). Mengamati detail motor antik dari mesin, bentuk membuat ingatan visualnya sangat tajam.
Meski sudah membuat minatur vespa dan moge berulang kali, Ade belum pernah memiliki kedua motor tersebut. Pria yang memiliki lima anak ini hanya melihat selintas lalu membuat dengan modal ingatannya saja.
©2021 Merdeka.com/Fajri ANFTak hanya vespa dan moge, pria di Bandung ini juga membuat robot dengan persenjataan lengkap. Untuk kedepannya, Ade berencana membuat pesawat tempur F15 dan tank.
Ade membanderol produknya dengan harga yang terbilang ekonomis sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 250rb. Harga hasil buah tangannya ini sesuai dengan tingkat kesulitan pembuatannya.
©2021 Merdeka.com/Fajri ANFSetiap produk yang ia buat memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda dan waktu pembuatan yang bervariatif. Untuk vespa Ade membutuhkan waktu satu sampai dua hari.
Sedangkan moge membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Berbeda dari vespa dan moge, Ade membutuhkan waktu hingga 1 bulan untuk membuat minatur robot. Robot memang punya tingkat kesulitan yang berbeda karena memiliki detail yang pelik. (mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sasaran mereka mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kertas dan kabel lalu dijual kembali ke pengepul.
Baca SelengkapnyaHalim mengaku, jelang Hari Raya Idul Adha kali ini permintaan alat pemanggang sate meningkat hingga berkali-kali lipat dari biasanya.
Baca SelengkapnyaBegitu kreatif, pria tersebut memanfaatkan botol bekas yang sudah tak lagi terpakai.
Baca SelengkapnyaBeberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
Baca SelengkapnyaPengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.
Baca SelengkapnyaAwalnya ia menjual botol bekas begitu saja, namun uang yang didapat hanya sedikit
Baca SelengkapnyaKisah tersebut tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Baca SelengkapnyaVirage Awi, nama usaha kerajinan bambu milik Adang, diketahui menjadi salah satu klaster usaha binaan BRI.
Baca SelengkapnyaDari sisa limbah kayu, lahirlah produk rumah tangga cantik dan bernilai tinggi.
Baca SelengkapnyaProduk Virage Awie pun semakin mendunia dikenal di mancanegara, seperti Prancis, Jepang, Filipina, India dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPerajin asal Medan membuat inovasi kreatif, yaitu membuat kerajinan boneka dari limbah kertas koran.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini awalnya iseng memanfaatkan sampah plastik di indekosnya. Kini hasil kerajinannya laku di pasar mancanegara.
Baca Selengkapnya