Arkeolog Takjub dan Heran, Kota Metropolitan Kuno dan Canggih Ditemukan Bertengger di Atas Batu Raksasa
Arkeolog Takjub dan Heran, Kota Metropolitan Kuno Ditemukan Bertengger di Atas Batu Raksasa
Reruntuhan kota kuno Sigiriya yang misterius dan luas membuat pengunjung dan arkeolog yang melihatnya kagum
-
Bagaimana para arkeolog memetakan kota kuno tersebut? Dengan waktu yang terbatas karena ketinggian air Sungai Tigris terus meningkat, para peneliti berhasil dengan cepat memetakan kota tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno Hattusha? Dalam penggalian yang telah berlangsung sejak tahun 1906, para arkeolog menemukan gergaji berusia 2.250 tahun, membawa aspek menarik tentang evolusi alat-alat kerja manusia.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno Ani? Para arkeolog menemukan sebuah sabuk emas dengan desain yang sangat unik 22 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno Perperikon? Arkeolog menemukan dua altar di kota kuno Perperikon di Thracia, Bulgaria. Altar ini digunakan untuk pembuatan anggur suci dan yang lainnya untuk penumbalan hewan.
-
Siapakah yang memimpin tim arkeolog yang menemukan harta karun di kota kuno? Sebuah tim arkeologi bawah laut, yang dipimpin oleh arkeolog kelautan Prancis, Franck Goddio, telah mengungkap lebih banyak penemuan di lokasi sebuah kuil Dewa Amun di kota pelabuhan kuno Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan kota kuno tersebut? Para arkeolog yang melakukan penelitian di daerah tersebut merupakan bagian dari tim yang dipimpin Serres Antiquities Ephorate yang bekerja sama dengan French School of Athens.
Arkeolog Takjub dan Heran, Kota Metropolitan Kuno dan Canggih Ditemukan Bertengger di Atas Batu Raksasa
Arkeolog dibuat kagum dan terheran-heran dengan penemuan
sebuah kota kuno yang bertengger di sebuah batu raksasa di Sri Lanka.
Reruntuhan kota kuno Sigiriya yang misterius dan luas membuat pengunjung dan arkeolog yang melihatnya kagum sekaligus bingung dengan teknik pembuatan dan desainnya.
Para peneliti meyakini pemukiman tersebut diciptakan dengan menggunakan teknologi canggih. Reruntuhannya menawarkan wawasan tentang perencanaan dan rekayasa yang digunakan untuk membangunnya. Demikian dilansir Daily Star.
- Arkeolog Temukan Prasasti Seukuran Telapak Tangan Berusia 3.300 Tahun, Isinya Tulisan Tentang Perang Dahsyat Zaman Kuno
- Arkeolog Takjub dan Penasaran, 330 Makam Berusia 4.000 Tahun Berisi Peti Mati Berbentuk Perahu yang Dikubur Terbalik
- Arkeolog Temukan Makam Batu Romawi Kuno, Dijaga Dua Kepala Banteng Berhias Karangan Bunga
- Arkeolog Temukan Makam Bangsawan Berusia 1.200 Tahun, Dikubur Bersama Korban Tumbal dan Harta Karun
Meskipun kota ini berasal dari masa lampau, penemuan mengagumkan ini menunjukkan apa yang dapat diraih oleh pencapaian luar biasa dari semangat manusia.
Reruntuhan dari ibu kota Raja Kassapa (477-95 Masehi) ditemukan di lereng curam yang berada di puncak batu granit yang tingginya sekitar 180 meter.
Tempat ini juga dikenal sebagai 'Batu Singa' dan dapat dilihat dari kedua sisi yang tertutup hutan. Beberapa galeri dan tangga yang mengarah ke mulut singa terbuat dari batu bata yang menjadi satu-satunya akses ke situs ini.
Ini adalah salah satu monumen yang paling terkenal di Sri Lanka. Keberadaan istana dan benteng kuno di kota kuno itu dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia.
Tempat ini menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya dan menjadi salah satu lokasi wisata utama di Sri Lanka.
Dataran berbatu yang menjulang tinggi ini dibangun di atas magma dari gunung berapi yang telah mati dan 200 meter lebih tinggi dari hutan di sekelilingnya.
Sihagri, diartikan sebagai Batu Singa dan sisi baratnya ditutupi dengan lukisan dinding, yang dibuat pada masa Kasyapa. Sebanyak 18 lukisan dinding masih ada pada sisa-sisa reruntuhan objek kuno ini.
Operator objek wisata Benteng Sigiriya mengatakan: "Lukisan dinding ini menggambarkan seorang perempuan tanpa busana dan dianggap sebagai gambaran istri dan selir Kasyapa, atau seorang pendeta yang sedang melakukan ritual keagamaan.
Meskipun sosok perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu digambarkan dalam mural, lukisan kuno yang unik ini menggambarkan keindahan wanita dan memiliki dampak historis yang luar biasa."
Daya tarik lain dari situs ini adalah dinding cermin yang konon sangat halus pada zamannya, sehingga raja dapat melihat bayangannya.
Dinding-dinding tersebut ditutupi dan dilukis dengan prasasti serta puisi yang ditulis untuk para tamu. Di antara seluruh prasasti yang ditemukan, salah satu yang tertua adalah prasasti yang berasal dari abad ke-9.
Prasasti ini menyatakan Sigiriya merupakan tujuan wisata lebih dari seribu tahun yang lalu.