Arkeolog Temukan 160 Koin Misterius dari Tahun 80 SM, Tersimpan di Dinding Bangunan Kuno
Alasan mengapa koin disimpan di dinding masi misterius.
Arkeolog menemukan 160 keping koin dari tahun 80 SM saat menggali di Lembah Yordan, Yordania. Anehnya, koin ini ditemukan tersimpan di dinding sebuah bangunan kuno.
Mereka menemukan koin-koin tersebut di situs arkeologi Ruim es-Sia di Lembah Yordan, yang dulunya merupakan titik pemberhentian utama bagi para pelancong yang menuju ke benteng Hasmonean di Sartaba. Situs ini memiliki tempat penyimpanan dan bangunan, dan terletak di tepi sungai dekat benteng, yang dapat memberikan beberapa petunjuk mengapa koin-koin itu berakhir di tempat itu.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Gurun Yudea? Arkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di desa kuno Thorikos, Yunani? Arkeolog menemukan rumah Zaman Besi di desa kuno Thorikos, Yunani.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno di Palaiokastro, Yunani? Arkeolog menemukan sebuah kota kuno di Palaiokastro, Serres, Yunani. Menurut laporan Greek Reporter, kota ini berdiri pada abad keenam SM dan eksis sampai abad keenam Masehi.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Irulegi yang mengungkap bahasa kuno? Para peneliti menemukan bukti langka tentang bahasa kuno misterius dalam cetakan tangan perunggu berusia 2.100 tahun.
-
Bagaimana cara para arkeolog meneliti tengkorak gadis Yunani tersebut? Berfokus pada kerangka gadis ini, yang jelas-jelas tidak hidup hingga dewasa, memungkinkan kita untuk berspekulasi tentang evolusi biologis, makna pemuda Yunani di zamannya, dan jalur yang diambil gadis-gadis dari masa kanak-kanak hingga menjadi wanita dewasa.
“Situs tempat penyimpanan itu ditemukan mungkin adalah sebuah stasiun jalan raya yang tidak dikenali dalam penelitian sejauh ini,” kata Shay Bar, arkeolog di Universitas Haifa, dalam sebuah pernyataan yang diterjemahkan, dikutip dari Popular Mechanics, Kamis (9/1).
Di salah satu sisi dari setiap koin memuat prasasti yang menyebutkan Raja Alexander Jannaeus, penguasa Hasmonean. Prasasti yang muncul dalam bahasa Aram dan Yunani menunjukkan koin-koin tersebut dicetak pada tahun ke-25 masa pemerintahan raja, yaitu antara tahun 80 dan 79 SM. Masing-masing koin itu sama, menurut Yoav Ferry dari Museum Eretz Israel, dengan tulisan raja di satu sisi dan bintang berujung delapan di sisi lain.
Para arkeolog menduga alasan koin disimpan di dinding kemungkinan digunakan sebagai persembahan selama proyek pembangunan baru, atau menjadi bagian dari semacam situs ritel di sepanjang jalan yang sering dilalui menuju benteng Hasmonaean (koin-koin tersebut terletak di tempat yang diyakini sebagai area persiapan makanan).