Arkeolog Temukan Kuil Berusia 2.700 Tahun, Pernah Dipakai Pengikut Ajaran Sesat
Kuil ini ditemukan di nekropolis atau situs pemakaman kuno di Tuscany, Italia.
Arkeolog di Italia menemukan sebuah kuil berusia 2.700 tahun di situs pemakaman kuno (nekropolis) Sasso Pinzuto di Tuscany. Di dalam kompleks ini, arkeolog dari Pusat Studi Mediterania Kuno dan Timur Dekat (CAMNES) menemukan fondasi kuil yang digunakan pengikut ajaran sesat Etruscan, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (6/8).
Dalam penemuan ini, arkeolog dari CAMNES bekerja sama dengan Universitas Federico II Napoli. Kuil ini dianggap sebagai kuil sejenis yang pernah ditemukan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Italia? Baru-baru ini, arkeolog di Italia menemukan kuil tersembunyi, berasal dari masa Kaisar Konstantin.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di sampel batu kapur Italia? Ilmuwan meneliti sampel batu kapur di Italia untuk menemukan jejak lautan purba itu.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Irulegi yang mengungkap bahasa kuno? Para peneliti menemukan bukti langka tentang bahasa kuno misterius dalam cetakan tangan perunggu berusia 2.100 tahun.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di lepas Pantai Puglia? Para arkeolog telah menemukan bangunan Romawi yang besar di lepas Pantai Puglia, sebuah daerah yang populer bagi para wisatawan.
Nekropolis Sasso Pinzuto berkaitan dengan permukiman Etruscan atau Etruria terdekat di Colle San Pietro. Di komplek nekropolis ini terdapat 120 kuburan atau liang lahat, berasal dari abad ke-7 SM sampai periode Helenistik.
Kuil atau oikos ini memiliki denah persegi panjang berukuran 6,2 x 7,1 meter. Kuil ini terletak di posisi yang strategis dengan pemandangan sekeliling yang menghadap ke jalan akses Colle San Pietro dan menghadap timur laut.
Temuan ini sangat penting karena memberikan bukti nyata mengenai struktur arsitektur yang terkait dengan aktivitas pemujaan Etruria, yang sebelumnya hanya diasumsikan berdasarkan lempengan tanah liat polikrom yang ditemukan di daerah tersebut.
Situs Menarik Bagi Arkeolog
Lempengan tanah liat tersebut dihiasi relief yang menggambarkan pesta, prosesi, perjamuan makan, dan perayaan para elit Etrutria. Arkeolog sebelumnya menemukan pecahan lempengan ini bertumpuk di selokan yang mengelilingi gundukan pemakaman, mengindikasikan lempengan ini bagian dari desain struktur kuil tersebut.
Profesor Alessandro Naso dari Universitas Naples mengatakan, kuil ini kemungkinan dijadikan model pemakaman kultus atau ajaran sesat di nekropolis Etruria lainnya. Situs penggalian seluas hampir 1000 meter persegi berisi tiga gundukan dengan crepidine yang tertanam di dalam opus quadratum dan tufa. Sembilan parit kecil dimaksudkan untuk pemujaan dan pemakaman yang ditemukan di sebelah utara gundukan terbesar yang berdiameter lebih dari 10 meter.
- Arkeolog Temukan Kota Kuno dari 2.600 Tahun Lalu, Ada Kuil yang Dibakar dan Menara Bertingkat untuk Dewa Perang
- Menggali di Kota Kuno, Arkeolog Temukan Alun-Alun Berusia 2.200 Tahun dengan Pilar Bergambar Kepala Banteng dan Dewa Apollo
- Arkeolog Temukan 63 Kuburan Berusia 2.500 Tahun di Mesir, Berisi Harta Karun Emas Sampai Jimat
Nekropolis Sasso Pinzuto telah lama menjadi tempat yang menarik bagi para arkeolog. Banyaknya persembahan penguburan dan bejana tembikar telah memberikan wawasan berharga tentang budaya dan praktik Etruria. Penemuan kuil ajaran sesat baru-baru ini menambah dimensi baru dalam memahami peradaban kuno ini.
Peradaban Etruria mencapai puncaknya sekitar tahun 750 SM di Italia tengah sekitar tahun 900 SM sebelum berdirinya Republik Romawi dan selanjutnya terjadi perubahan tatanan pemerintahan.