Arkeolog Ungkap Temuan: Kapan Manusia Purba Mulai Berbicara!
Kemampuan berbicara manusia purba pertama kali tercatat di wilayah Afrika timur dan selatan.
Kemampuan berbicara manusia purba pertama kali tercatat di wilayah Afrika timur dan selatan.
-
Di mana tim arkeolog menemukan perkakas batu dan kerangka manusia purba? Saat menjelajahi gua di Jerman, tim arkeolog menemukan koleksi langka artefak dan kerangka manusia purba, termasuk beruang gua.
-
Bagaimana cara arkeolog menentukan kapan manusia mulai berbicara? Analisisnya didasarkan pada tinjauan mendalam terhadap semua bukti arkeologi, paleo-anatomi, genetika, neurologi, dan linguistik yang tersedia.
-
Kapan para arkeolog menemukan fosil manusia purba spesies baru ini? Dilansir Ancient Origins, arkeolog pertama kali menemukan fosil ini di Hualongdong, China Timur pada 2019 lalu.
-
Kenapa para arkeolog tertarik untuk mencari tahu bagaimana manusia purba membuat perekat? Mencari tahu bagaimana manusia purba membuat dan menggunakan perekat adalah hal yang penting karena memberikan kita bukti kuat tentang bagaimana budaya dan kemampuan berpikir mereka berkembang seiring berjalannya waktu.
-
Di mana fosil manusia purba ditemukan? Fosil ini ditemukan di gua Heaning Wook Bone di Cumbria, Inggris.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan kuburan tersebut? Penemuan ini terjadi saat sedang melakukan pekerjaan rutin membersihkan jalur untuk pengunjung baru, yang terletak di antara dua kuil yang menonjol.
Arkeolog Ungkap Temuan: Kapan Manusia Purba Mulai Berbicara!
Arkeolog asal Inggris, Steven Mithen mengungkapkan, manusia purba mulai berbicara menggunakan bahasa kendati belum sempurna sekitar 1,6 juta tahun lalu. Kesimpulan ini diambil Mithen setelah melakukan analisis mendalam.
Lokasi di mana manusia purba mulai berbicara diperkirakan terjadi di Afrika bagian timur atau selatan.
Sumber: The Independent
Mithen menjelaskan, kemampuan berbicara manusia memiliki peran signifikan dalam evolusi fisik dan budaya manusia selanjutnya. Oleh karena itu, penanggalan tepat munculnya bentuk-bentuk awal bahasa menjadi sangat penting.
Hasil analisis Mithen juga membantah pendapat ahli evolusi manusia yang menyatakan manusia mulai berbicara sekitar 200.000 tahun yang lalu. Menurut Profesor Mithen, bahasa manusia yang belum sempurna sudah ada setidaknya delapan kali lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Analisisnya didasarkan pada tinjauan mendalam terhadap semua bukti arkeologi, paleo-anatomi, genetika, neurologi, dan linguistik yang tersedia.
- Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Berusia 6.000 Tahun Saat Menggali 9 Kuburan, Ada Kalung Berhiaskan Ribuan Manik-Manik
- Arkeolog Temukan Bukti Manusia Purba di Zaman Batu Sudah Mulai Bertani 5.400 Tahun Lalu, Ada Lumbung Sampai Sisa Tanaman
- Arkeolog Temukan Mata Tombak Berusia 50.000 Tahun Terbuat dari Tulang Kuda, Ini Spesies Manusia yang Membuatnya
- Arkeolog Temukan Lukisan dan Pahatan Purba di Gua Spanyol, Dibuat Manusia Zaman Batu
Bukti arkeologi juga mendukung perkiraan bahwa manusia mulai berbicara sekitar 1,6 juta tahun lalu.
Manusia, dibandingkan dengan hewan lainnya, tidak memiliki kekuatan fisik yang signifikan. Oleh karena itu, untuk bertahan hidup, manusia perlu mengembangkan strategi kompensasi, salah satunya adalah kemampuan berbahasa.
Kemampuan berbahasa membantu manusia saat berburu hewan besar dan menghadapi lingkungan yang berbeda secara ekologis dan iklimatis. Ini mendukung kolonisasi manusia yang luas di dunia sekitar 1,4 juta tahun yang lalu. Bahasa juga memungkinkan manusia untuk memikirkan dan merencanakan tindakan di masa depan serta meneruskan pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya.