Penyelam Temukan Bangkai Kapal yang Tenggelam 2.600 Tahun Lalu, Bermuatan Timah Batangan
Arkeolog mulai mengangkat kapal tersebut ke permukaan baru-baru ini.
Pada 1994, para penyelam pertama kali menemukan bangkai kapal yang tenggelam 2.600 tahun lalu di perairan dekat tenggara Spanyol. Arkeolog mulai mengangkat kapal tersebut ke permukaan baru-baru ini. Bangkai kapal sepanjang 8,2 meter, membawa banyak batangan timah ketika tenggelam, ditemukan di dekat kota Mazarrón.
Disebut Mazarrón II, kapal tersebut berada hanya 1,8 meter di bawah permukaan. Kondisinya ditutup pasir selama berabad-abad. Para arkeolog menduga kapal itu milik bangsa Fenisia, sekelompok pedagang maritim yang mendiami pantai timur Mediterania sekitar tahun 1500 hingga 300 SM.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Spanyol? Arkeolog di Spanyol menemukan sebuah prasasti berusia 2.600 tahun yang bertuliskan 21 simbol alfabet.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Spanyol? Ukiran batu berukuran 20 sentimeter (7,8 inci) baru-baru ini ditemukan selama penggalian arkeologi di dekat kota Guareña, Spanyol.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di kuburan massal Spanyol? Lebih dari 5.000 tahun lalu, pria, wanita, dan anak-anak yang mengalami luka di kepala dan luka akibat panah dikuburkan di kuburan massal Spanyol.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi di Spanyol? Sekelompok ahli paleontologi berhasil mengekstraksi 30 telur dinosaurus Titanosaurus dari sebuah batu seberat 2 ton di Spanyol utara.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di Spanyol? Para peneliti mengidentifikasi dinosaurus ini dari hasil pemeriksaan fosil-fosil dinosaurus yang ditemukan di Morella, kota di wilayah otonom Valencia, Spanyol timur.
-
Mengapa arkeolog mempelajari panci kuno? Kasus ini telah lama menjadi topik pembahasan para ilmuan arkeologi mengenai kesimpulan bagaimana alat-alat kuno digunakan oleh manusia purba dalam membuat makanan berdasarkan catatan tertulis.
Selama bertahun-tahun, bangkai kapal itu ditutupi kotak logam pelindung. Namun sekelompok ahli yang mempelajari lokasi bangkai kapal antara tahun 2017 dan 2019 menemukan kotak logam tersebut tenggelam dan bangkai kapal terancam hancur.
“Puing-puing tersebut tidak dapat lagi berada di tempatnya karena pelindung pasirnya kini telah menghilang,” kata Carlos de Juan, arkeolog di Universitas Valencia yang memimpin proyek penggalian, dalam pernyataannya pada Juli 2024.
“Puing-puing tersebut telah bertahan selama berabad-abad, namun kini saatnya kita menyingsingkan lengan baju dan memastikan bahwa kita dapat terus menikmati aset budaya ini,” lanjutnya, dikutip dari Smithsonian Magazine, Kamis (9/1).
560 Jam Penyelaman
Pada musim panas tahun 2023, para arkeolog mulai merumuskan rencana untuk mengangkat bangkai kapal dari dasar laut. Mereka menghabiskan 560 jam menyelam di lokasi bangkai kapal untuk membuat diagram detail dari banyak retakan.
Antara September dan November 2024, tim yang terdiri dari 14 penyelam berhasil mengangkat bangkai kapal tersebut ke permukaan, sepotong demi sepotong. Potongan tersbeut akan dibawa ke laboratorium di Museum Arkeologi Bawah Air di Cartagena untuk konservasi dan rekonstruksi. Pekerjaan ini diperkirakan memakan waktu setidaknya empat tahun, lapor Virginia Vadillo dari El País.
- Arkeolog Ungkap 250 Bangkai Kapal Berisi Harta Karun Tersembunyi di Negara Ini, Berisi Emas Sampai Perak
- Arkeolog Temukan Bekas Lahan Pertanian Berusia 5.000 Tahun, Berisi Kapak Sampai Sisa Benih Tanaman
- Menyelam Sampai 50 Meter, Arkeolog Temukan Belati Berlapis Perak Berusia 3.600 Tahun di Dalam Bangkai Kapal
- Setelah Menyelam Selama 14 Tahun, Arkeolog Temukan Meriam dari Bangkai Kapal Perang Berusia 350 Tahun
Untuk mengawetkan kapal, para ahli akan memulai dengan menghilangkan garam dari setiap bagiannya. Selanjutnya, mereka akan mengoleskan resin untuk membantu mengisi beberapa tempat di mana kayu telah membusuk. Mereka kemudian akan membekukan potongan-potongan tersebut sebelum merakit kembali kapal.