Seorang Guru Temukan Tugu Batu Romawi Berusia 1800 Tahun di Masjid, Tak Sadar Selama Ini Dijadikan Tempat Duduk Jemaah
Batu ini dijadikan penanda jalan atau tugu, berasal dari tahun 239 Masehi.
Sebuah tugu batu dari periode Kaisar Romawi Gordianus III, yang dimulai pada tahun 239 M, ditemukan di distrik Fatsa di Provinsi Ordu, timur laut Turki. Batu berusia 1800 tahun ini ditemukan di Masjid Pusat Laleli oleh seorang guru sastra di sebuah SMA, Aydın Bal.
Batu ini selama bertahun-tahun dijadikan tempat duduk oleh para jemaah masjid dan warga, tanpa mereka sadari itu adalah sebuah tugu kuno dari berusia ribuan tahun.
-
Pot Romawi apa yang ditemukan mahasiswa arkeologi? Pakar keramik arkeologi, Dr Adam Sutton, dari Aurelius Archaeology, menganalisis koleksi tersebut dan mengidentifikasinya sebagai gelas kimia, sebuah guci kecil, dua guci, dan sebuah mangkuk keramik dari abad ke-2 Masehi.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dalam guci perunggu asal Romawi? Salah satu pemakaman kremasi, yang ditemukan pada pertengahan Agustus tahun ini, sangat menarik, karena para arkeolog menemukan abu manusia yang terbakar yang ditaruh di dalam bejana perunggu asal Romawi, seperti dikutip dari Miami Herald, Kamis (19/9).
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa pengertian tasawuf? Tasawuf adalah dimensi mistik Islam yang berfokus pada pengembangan spiritual batiniah individu. Hal ini sering disebut sebagai jantungnya Islam, karena menekankan pengembangan hubungan yang mendalam dan pribadi dengan Tuhan melalui berbagai praktik spiritual.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
Dikutip dari Arkeonews, Jumat (7/11), batu ini disebut “miliarium”, merupakan penanda penting atau semacam tugu di sepanjang sistem jalan raya Kekaisaran Romawi. Batu ini memudahkan wisatawan menemukan jalan melalui jaringan jalan Romawi yang luas dan rumit dengan menunjukkan jarak ke kota terdekat.
Tugu batu ini biasanya ditempatkan pada jarak 1.480 meter, ditandai dengan rincian seperti nama jalan, jarak ke tujuan berikutnya, dan kadang-kadang nama kaisar atau pejabat yang bertanggung jawab atas pembangunannya. Banyak tugu batu ini yang masih bertahan dan memberikan wawasan berharga mengenai teknik, budaya, dan sejarah Romawi kuno.
Setelah melaporkan temuannya ke Direktur Kebudayaan Kantor Wali Kota Fatsa, ahli diterjunkan untuk meneliti batu tersebut dan dipastikan itu adalah tugu batu dari zaman Romawi.
Tulisan di atas batu itu diterjemahkan Prof Dr Hüseyin Sami Öztürk, pakar epigrafi dan linguistik dari Universitas Marmara. Prasasti di atas batu itu bertuliskan nama kaisar yang dihormati dan yang membangun jalan di mana batu tersebut berasal.
Assciate Profesor Dr Seçkin Evcim menyatakan tugu batu tersebut didirikan untuk pembangunan jalan pelabuhan antara Bolaman dan Yalıköy pada masa Romawi.
- Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol
- Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus
- Lestarikan Budaya Leluhur, Masjid Tua di Banyumas Ini Ternyata Punya Tradisi Unik saat Ramadan
- Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi