Arkeolog Temukan Gagang Guci Abad Ketujuh SM, Ada Nama Ibrani 'Menahem', Ini Artinya
Artefak ini ditemukan di permukiman kuno di Yerusalem yang diduduki, Palestina.
Artefak ini ditemukan di permukiman kuno di Yerusalem yang diduduki, Palestina.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog yang tengah melakukan penggalian di Yerusalem mengungkapkan sebuah temuan menarik berupa jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia, sekitar 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Kota Daud, Yerusalem? Para arkeolog menemukan cincin emas berusia 2.300 tahun berhias batu mulia di Kota Daud, Yerusalem, Palestina.
-
Apa benda kuno yang ditemukan arkeolog di dekat Beersheba? Arkeolog menemukan bejana unik berusia 6.000 tahun saat melakukan penggalian di dekat Beersheba, wilayah yang diklaim oleh Israel.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Arkeolog Temukan Gagang Guci Abad Ketujuh SM, Ada Nama Ibrani 'Menahem', Ini Artinya
Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama "Menahem" dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
Gagang guci ini ditemukan di permukiman kuno berasal dari dua periode pendudukan: Kanaan Pertengahan (2200-1900 SM) dan akhir masa Kuil Pertama (abad ke-8 sampai ke-7 SM).
Sumber: Heritage Daily
Menurut siaran pers IAA, gagang guci ini berasal dari akhir masa Kuil Pertama. Nama "Menahem" yang tertulis dalam artefak kuno itu berarti ungkapan dukacita. Selain "Menahem", tertulis juga nama "Yinahem", yang kemungkinan berkaitan dengan kematian anggota salah satu keluarga.
- Arkeolog Temukan Guci Romawi di Kuburan Kuno, Berisi Abu Manusia Bekas Kremasi
- Arkeolog Temukan Barak Militer Mesir Kuno Berusia 3.200 Tahun, Berisi Pedang Bertuliskan Nama Firaun
- Hilang Selama 3000 Tahun, Arkeolog Akhirnya Temukan Peti Mati Firaun yang Dulu Kejar Nabi Musa Seperti Kisah dalam Alquran
- Gua dari Zaman Firaun Ini Tertutup Selama 3.300 Tahun, Ternyata Isinya Bikin Takjub
Nama “Menahem” berasal dari kumpulan nama Ibrani atau Fenisia, dan segel yang memuat nama ini telah ditemukan di Israel, Asyur, Siprus, dan Mesir.
Menahem juga merupakan nama seorang raja dari Kerajaan Israel utara yang mendirikan dinasti Klan Gadi atau Klan Menahem.
Selama kekuasaan Menahem, orang-orang Asyur pertama kali memasuki kerajaan Israel dan juga menginvasi Aram Damaskus sampai timur laut.
Untuk mempertahankan kemerdekaannya, Menahem dipaksa membayar upeti seribu talenta perak yang tercatat dalam prasasti Tiglath-Pileser III.
"Temuan penting ini memiliki nama yang sama dengan yang ditemukan dalam penggalian arkeologi di Timur Kunu dan di Israel secara khusus," kata direktur penggalian mewakili IAA, Dr. Ron Beeri.
Nama seperti itu bisa ditemukan selama periode Kanaan dan pada tembikar yang berasal dari Dinasti ke-18 Mesir Kuno, namun pegangan guci dengan tulisan nama itu merupakan temuan pertama di Yerusalem.