Cirebon

Cerobong ini menjadi satu-satunya identitas pabrik yang masih tersisa di sana dan utuh sejak awal pembangunan.

Maca Babad merupakan tradisi khas Keraton Kanoman Cirebon untuk mengenang berdirinya Cirebon oleh putra dari raja Pajajaran yakni Pangeran Walangsungsang.

Keunikan wayang kulit Purwa khas Cirebon yang usianya sudah hampir 600 tahun ini adalah terdapat 9 tokoh Punakawan.

Ada rahasia khusus yang ia bocorkan bagaimana usahanya bisa sukses. Paling awal, ia menyebut jika salat jadi salah satu pembuka pintu rezekinya.

Kisah karomah Kiai Abbas Buntet, doa dan keikhlasannya menyelamatkan nyawa seorang santri.

Sukarnya tarian ini bertahan, karena sulitnya mencari penerus yang sesuai. Hal ini karena Bedaya Rimbe dianggap sakral dan tak boleh dibawakan sembarang orang.

Di Desa Astana, peninggalan kejayaan Islam era lampau masih bisa dilihat seperti makam Sunan Gunung Jati, Petilasan Syekh Datul Kahfi, sampai Keraton Pakungwati

Hal itu diungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono.

Selain identik dengan kuliner Gayamnya, ternyata Gegesik juga dikenal sebagai pelestari budaya lokal, salah satunya berburu tikus.

Karena mempertahankan identitas Cirebon, lukisan kaca milik Kusdono berhasil menarik minat Presiden RI Joko Widodo hingga konsumen mancanegara.

Polisi menggunakan grasi yang pernah dimohonkan ketujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky sebagai bukti untuk menjerat Pegi Setiawan.

Pembangunannya diinisiasi oleh seorang pendatang Tionghoa di Cirebon yakni Tan Sam Chai atau H. Moh. Syafei.

Polda Jabar memastikan upaya pengungkapan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Rizki atau Eky masih berjalan. Semua prosesnya diawasi Kompolnas dan Komnas HAM.

Gedung terbengkalai ini dulu memiliki kisah sejarah yang jarang diketahui.

Mabes Polri turut angkat bicara terkait polemik dari kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah Andi dan Dani dihapus dari daftar buronan Polda Jawa Barat.

Berikut cerita ayah kandung Pegi Setiawan tentang anaknya.

Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jawa Barat dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung.

Salah satu asumsi yang berkembang adalah pengakuan dari mantan terpidana, Saka Tatal yang mengaku korban salah tangkap.

Pegi bersama dua tersangka lainnya menjadi buron dalam perkara ini selama delapan tahun.

Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.