Arkeolog Temukan Cincin Emas Motif Ular Berusia Hampir 1.000 Tahun di Saluran Pembuangan, Masih Utuh dan Berkilau
Cincin ini ditemukan saat arkeolog melakukan penggalian di lokasi pembangunan rumah susun.
Para arkeolog dari Oxford Archaeology (OA) menemukan sebuah cincin emas bermotif ular saat melakukan penggalian di lokasi pembangunan rumah susun di Gibbs Crescent, dekat Botley Road.
Penggalian tersebut rampung pada September selalu, khususnya di bagian selatan Biara Oseney, sebelum pembangunan blok rumah susun baru dimulai.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Artefak apa yang baru ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog menemukan patung kuda pertama yang dibuat manusia. Patung berbentuk kuda kecil tersebut terbuat dari gading mammoth ini telah ada sejak Zaman Paleolitikum Atas, 35.000 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
Cincin tersebut ditemukan di sebuah saluran pembuangan penuh lumpur di bekas biara tersebut, seperti dikutip dari laman Oxford Mail, Rabu (4/12).
Juru bicara OA, Maria Bellissimo mengatakan cincin abad pertengahan yang berasal dari tahun 1050-1300 M itu berbentuk sanggurdi.
Selain cincin, ditemukan juga tembikar berlapis kaca abad pertengahan, ubin, tulang hewan, batu olahan, dan juga gigi manusia di salah satu saluran air biara kuno.
“Saya sangat senang bahwa pada akhirnya kami mampu melindungi sisa-sisa arkeologi di situs ini, tetapi juga sangat menggembirakan melihat pekerjaan arkeologi yang terarah menghasilkan wawasan baru yang penting tentang tata letak dan pengembangan biara,” jelas manajer proyek senior di OA, Carl Champness.
Ular Bertudung
Hewan dengan mulut menganga membentuk bahu cincin jari, seperti ular bertudung, dipisahkan dari lingkaran oleh kerah kecil bertabur ganda. Ular-ular itu memiliki manik-manik dan rusuk di 'tudung' dan mata memanjang dengan cekungan kecil untuk pupil.
- Arkeolog Temukan Gudang Senjata di Rumah Kepala Suku Zaman Besi Berusia 1.500 Tahun, Ini Isinya
- Arkeolog Temukan Pahatan Bergambar Keledai di Lantai Rumah Berusia 13.000 Tahun, Ada Makna Tersembunyi di Baliknya
- Arkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin dan Kapak Berbentuk Unik
- Arkeolog Temukan Cincin Emas Berhias Batu Mulia Berusia 2.300 Tahun, Masih Utuh dan Tak Berkarat
Mulut mereka yang terbuka memiliki beberapa tonjolan kecil di sepanjang tepinya dan mungkin dimaksudkan sebagai gigi.
Penggalian tersebut juga menemukan sisa-sisa serangkaian bangunan batu dan dinding pembatas yang berhubungan dengan kompleks biara yang lebih luas.