Romawi Kuno

Sebelum dirayakan sebagai natal, 25 Desember juga dirayakan di masa lalu sebagai Festival Dies Natalis Solis Invicti.

Ilmuwan merekomendasikan bahan-bahan ini untuk dijadikan rumah di Mars.

Gereja ini dibangun pada abad ke-12 dan ternyata berada di atas makam kuno.

Telaga pemandian yang menjadi lokasi penggalian memiliki luas hampir dua kali lapangan bola.

Kuburan ini sempat dikira gudang bawah tanah karena bentuknya yang seperti persegi panjang.

Jasad manusia ini ditemukan pada 1970-an, namun baru terungkap kerangkanya disusun dari tulang delapan orang berbeda.

Batu ini dijadikan penanda jalan atau tugu, berasal dari tahun 239 Masehi.

Kerangka ini ditemukan pada tahun 1970-an, namun misterinya baru berhasil dipecahkan baru-baru ini.

Kendati berukuran kecil, namun rumah ini tergolong mewah pada zamannya.

Mural atau lukisan dinding itu ditemukan dalam kondisi sangat baik, meskipun telah terkubur abu vulkanik Gunung Vesuvius sejak 79 Masehi. Simak potretnya!

Arkeolog yang sedang meneliti medan pertempuran di Swiss menemukan kamp militer Romawi berada 2.000 meter di atas permukaan laut.

Koin ini dicetak pada era kekaisaran Bizantium, di masa pemerintahan kaisar Justinianus yang Agung.

Harta karun ini berasal dari antara tahun 94 dan 74 SM.

Situs ini seluas 75 hektar, di mana terdapat sisa-sisa dari periode Kalkolitik hingga Iberia, Romawi, Visigoth, dan Islam.

Menurut para arkeolog, ada kegagalan teknis ketika para penggali membuat sumur ini.

Grafiti-grafiti itu ditemukan dalam bahasa Yunani dan ditulis di lantai penjara.

Gelang yang langka ini diyakini sebagai penghargaan atau tanda kehormatan untuk militer.

Para arkeolog tidak pernah menyangka dengan penemuan menakjubkan ini.

Mosaik ini ditemukan saat para arkeolog menggali untuk mencari kuil di kota kuno Romawi.

Untuk melindungi penemuan tersebut, lokasinya tidak akan diungkapkan kepada publik sampai survei geofisika dilakukan.