Penelitian Ilmiah
Berita Utama
-
berita paham Ilmuwan Akhirnya Ungkap Rahasia Mengapa Kucing Berwarna Oranye Setelah 60 Tahun Pencarian
-
berita paham Berapa Kali Jantung Berdetak Setiap Hari dan Sepanjang Hidup Manusia? Begini Penjelasan Ilmuwan
-
berita analisis Ilmuwan Ungkap Perjalanan ke Masa Lalu atau Masa Depan Bukan Hal Mustahil, Begini Penjelasannya
Berita Terbaru
Berita Populer
-
VIDEO: Jawaban KPU Usai Prabowo Usul Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD
-
Penjelasan Lengkap Menko Yusril soal Alasan Prabowo Maafkan Koruptor asal Kembalikan Uang Korupsi
-
Diperiksa terkait Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Sudah Lapor Ke Prabowo?
-
Prabowo Teruskan Program Makan Bergizi Gratis Meski Diejek: Rakyat Mendukung Saya
-
DPR Dukung Prabowo Minta Koruptor Kembalikan Uang Korupsi: KPK dan Kejagung Punya Tugas Berat
Berita Utama Lainnya
-
berita analisis Tak Ada yang Abadi, Peneliti Ungkap Kapan Manusia dan Bumi Akan Punah Serta Penyebabnya
-
arkeologi Ilmuwan Temukan Sistem Penulisan Tertua di Dunia, Ditulis di Atas Stempel yang Dibuat 6.000 Tahun Lalu
-
be smart Peneliti Temukan Spesies Baru Ular Cantik di Sela Batu Kapur, Punya Bulu Mata Berwarna Hijau Zamrud
Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Kerangka prajurit berusia 2.500 tahun ditemukan saat penggalian arkeologi dilakukan Badan Arkeologi Yunani.
Meskipun situasinya kritis, masih ada solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak terburuk.
Gurun ini membentang sepanjang 1.600 kilometer, mencakup area seluas 105.000 km.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa inti Bulan padat dengan densitas yang mirip besi, memberikan wawasan baru tentang sejarah Bulan dan evolusi tata surya.
Kapan Anda merasa paling bahagia dalam hidup? Mungkin jawabannya sesuai dengan hasil penelitian ini.
Sebuah studi baru mengungkap bahwa asteroid yang menyebabkan punahnya dinosaurus 66 juta tahun lalu berasal dari luar orbit Jupiter.
Ada yang percaya bahwa binatang bisa jadi tanda adanya kejadian alam seperti gempa. Tetapi, perlu dilakukan kajian secara ilmiah.
Lalat membawa 100 lebih patogen, termasuk jamur, virus, parasit, dan bakteri.
Penelitian ini baru dilakukan di Eropa Barat dan Amerika Serikat.