Luar Angkasa
Berita Utama
Berita Terbaru
Berita Populer
-
Jadi Tersangak KPK, Hasto Singgung Pemecatan Sosok yang Ingin Tiga Periode
-
Pernyataan Lengkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Usai Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku
-
Singgung Buku Bung Karno, Hasto: Masuk Penjara Bagian dari Pengorbanan Cita-cita
-
Hasto Buka Suara soal Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku: Kekuasaan yang Otoriter, Menindas Rakyatnya Harus Dihentikan
-
VIDEO: Alasan KPK Eks Menkum HAM Yasonna & Hasto PDIP Dicekal ke Luar Negeri Kasus Harun Masiku
Berita Utama Lainnya
Stasiun ini dijadwalkan meluncur pada 2025 dan diharapkan membuka jalan bagi kolaborasi dengan perusahaan swasta dalam misi eksplorasi bulan dan Mars.
Berhasilnya transmisi ini menjadi tonggak awal untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang antariksa tata surya.
Pro dan kontra terkait rencana NASA membuang bangkai ISS di Point Nemo masih menjadi perdebatan.
Ketika tiba di sana, wahana antariksa ini akan berada hampir 195 juta kilometer dari bumi. Hera juga akan singgah di Mars pada pertengahan Maret 2025.
Brian Cox mengungkapkan bahwa Uranus dan Neptunus adalah target utama eksplorasi luar angkasa berikutnya.
Para ilmuwan mempertimbangkan teori bahwa alam semesta mungkin berada di dalam lubang hitam. Tapi apa manusia bisa hidup di sana?
Beberapa wahana antariksa berhasil melanjutkan misi hingga saat ini. Pesawat antariksa tengah menjelajahi ruang antar bintang, miliaran kilometer dari Bumi.
Sejumlah hal menarik dan juga mengerikan akan dialami manusia jika pindah ke Mars.
Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.
Planet yang dijadikan ilustrasi oleh para ilmuwan mengorbit pada jarak yang kira-kira dua kali jarak Bumi ke Matahari.